Terperangkap dalam Puisi

Seperti puisi yang terpendam
Antara puisi yang dipenjara
Kata-kata yang terperangkap
Perangkat perangkat puisi itu lenyap

Hilang. Laksana brangkas tanpa isi
aku….
Yang terpendam dan terpenjara

Sendiri….

Baris baris puisi kucar kacir
Kata yang terperangkap
Laksana kasturi dalam ranjang
Berbisik lirih di antara kata-kata sendiri

Sendiri….

sendiri, adalah kesalapahaman. Antara
kata dan hati rela menyendiri
di bilik dinding dinding tanpa isi
bisu. Laksana puisi yang hilang dari mulut

Aku….

Laksana gugur sayap sayap kasturi
di musim semi. Sepi….
Tiba-tiba kehilangan keseimbangan
muram. Buram. Malam

Sendiri….
Terperangkap dalam puisi
bisu. biru. Risau.
Boleh aku rindu?
.
.
.
#Merdeka_setengah_Hati

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai